Sudah cukup rutin latihan otot perut, tapi six-pack tak kunjung muncul, apa sebabnya? Artikel ini akan memaparkan beberapa penyebabnya.
Inilah 7 penyebab otot perut tidak kunjung terlihat kendatipun telah menjalani latihan otot perut yang benar:
STOP PRESS!
Beberapa contoh latihan otot perut, beserta cara eksekusinya (jumlah repetisi, set, durasi, dll) dalam artikel ini merupakan informasi umum. Sedangkan, masing-masing orang mempunyai fitness level, kondisi kesehatan, mental, preferensi, dan goals latihan yang berbeda. Itu sebabnya, berkonsultasi dengan seorang profesional (personal trainer, dokter, ahli gizi, dll) adalah solusi bijak sebelum memulai program latihan kebugaran anda!
1. Lemak Tubuh Terlalu Tebal

Latihan otot perut memang mengkontraksi otot di area perut, sekaligus merangsang pembentukan otot perut yang bisa terlihat, seperti otot rectus abdominis, atau yang lebih dikenal awam dengan “six-pack“.
Di samping adanya latihan otot perut yang tepat, six-pack akan muncul apabila kadar lemak tubuh rendah – saat lemak tubuh pria <15% dan wanita <20%, umumnya six-pack terlihat. Dengan kata lain, apabila lemak tubuh berada di atas itu alias terlalu tebal, six-pack tidak akan tampak, kendatipun sudah berlatih otot perut dalam suatu kurun waktu.
2. Latihan Otot Perut Terlalu Berfokus di Perut
Latihan otot perut tidak berarti sepenuhnya berfokus pada perut. Apalagi, dalam upaya mengecilkan perut buncit. Ingat, tubuh itu membakar lemak secara menyeluruh, bukan hanya pada satu area (spot reduction). Jadi, spot reduction itu mitos! Anda tidak bisa membakar lemak hanya dengan concern di satu area tubuh tertentu, perut misalnya.
Kombinasi latihan adalah solusi. Kombinasikan latihan otot perut dengan fullbody workout, seperti: Squat (dengan dan atau tanpa alat gym), Deadlift, Push-up, dan bahkan latihan otot punggung.
Rekomen: MAGNUS Deadlift Bar – Barbell Powerful untuk Latihan Deadlift yang Optimal
Dan, buat variasi latihan otot perut. Hindari hanya melakukan Sit-up dan Crunch melulu. Variasikan gerakan latihan otot perut selain keduanya, seperti: Plank, Mountain Climber, V-ups, Leg Raises, Russian Twist, Bird Dog, dll.
3. Latihan Otot Perut Tanpa Progressive Overload

Metode progressive overload adalah penambahan resistansi beban secara bertahap. Dalam konteks ini, six-pack tidak akan kunjung muncul apabila anda hanya melakukan sit-up dan atau crunch biasa, bahkan dengan 100x repetisi (reps) sekalipun dalam satu sesi latihan.
Akan lebih berdampak nyata latihan sit-up sambil memegang weight plate dengan bobot terukur, dan reps rendah (seperti 10-12 untuk 3 set), ketimbang 100x reps sit-up biasa tersebut.
Jadi maksudnya, latihan otot perut untuk menvisualkan six-pack harus selalu dengan cara latihan angkat beban? Tidak juga!
Di awal memulai six-pack project anda, variasi latihan otot perut tanpa alat gym sebagaimana tersebut di atas, bisa dilakukan. Itu program yang bagus, guna mengkondisikan tubuh terbiasa latihan dan menjadi bugar. Selanjutnya, penambahan beban eksternal mulai bisa dilakukan dengan bobot yang ditingkatkan secara bertahap.
Setelah tahapan penambahan alat gym itu berlangsung, apakah akan terus-terusan begitu? Tidak juga! Mengkombinasikan dan atau menvariasikan keduanya (dengan bodyweight dan dengan alat gym), justeru itu merupakan program latihan otot perut yang sangat bagus.
Kapan metode bodyweight dilakukan, dan kapan pula dengan alat gym, serta sampai sejauh mana kombinasi keduanya? Mendapatkan jawaban pasti, tergantung pada sejumlah variabel: Kondisi fisik (fitness level), mental, hingga goals pribadi. Itu sebabnya, adalah langkah smart untuk mendapatkan saran profesional terlebih dahulu, sebelum memulai latihan otot perut anda secara serius.
4. Nutrisi dan Pola Makan Buruk
Otot dimulai dari dapur. Frase ini benar adanya – sulit muncul six-pack, apabila asupan nutrisi dan pola makan buruk; tidak terprogram dan tidak teratur. Kondisi ini akan menutupi semua upaya latihan otot perut yang sudah anda lakukan.
Jadi, latihan otot perut dan otot lainnya tetap dijalani, disertai dengan mengkonsumsi makanan tinggi protein, sayur, buah, dan karbohidrat kompleks. Dan, minimalisir goreng-gorengan, serta hindari makan malam berlebihan dan asupan makanan manis yang over.
5. Kurang Istirahat dan Kualitas Tidur Buruk
Tidur itu mempengaruhi metabolisme tubuh, hormon, dan pemulihan otot. Jika anda berlatih penuh tanpa jeda waktu dalam seminggu, yang terjadi adalah cedera otot serius, bukannya pembentukan massa otot, termasuk otot rectus abdominis. Dengan kata lain, bukan six-pack yang muncul, malah cedera yang timbul.
Agar six-pack muncul, hindari kurangnya waktu istirahat dan kualitas tidur yang buruk. Konsistenkan untuk minimal tidur 7 jam per malam, dan sediakan waktu jeda latihan setidaknya 2 hari usai sesi-sesi latihan normal (2-3x seminggu); 2 hari jeda latihan itulah waktu pemulihan dan pembentukan otot anda terjadi.
6. Kurang Dedikasi dalam Berlatih

Dedikasi lebih dari sekadar rutinitas. Jika anda berkomitmen kuat melatih otot perut, dedikasi akan menyertai, dan rutinitas pun berjalan. Tanpa kondisi itu, latihan akan bolong-bolong. Kadang latihan, kadang tidak. Bagaimana six-pack akan muncul…?
Perut tampak six-pack nya bukan hasil instan, melainkan buah dari dedikasi, kerja keras, dan konsistensi. Bersabarlah, dan terus jalani prosesnya. Hasil tidak pernah mengkhianati proses.
7. Mungkin Genetika yang Berbeda
Kenapa six-pack tidak juga kunjung terlihat, padahal telah berlatih otot perut dengan program latihan yang bagus, mengkonsumsi makanan bernutrisi yang disarankan, dan sudah pula menjalani waktu istirahat yang memadai? Faktor genetik bisa jadi jawabannya.
Genetik menentukan di mana tubuh menyimpan lemak, bentuk otot perut (ada yang alami six-pack, four-pack, atau bahkan kurang terdefinisi), serta ketebalan kulit dan jaringan lemak di perut. Jadi, kendatipun seseorang sudah memiliki otot perut yang kuat, struktur genetik bisa jadi membuat otot tersebut, sedikit atau bahkan tidak terlihat sama sekali.
Terkait ini, dalam sejumlah case, ada orang yang sudah terlihat six-pack nya, dengan kadar lemak tubuh 15% saja. Sedangkan, orang lain, mungkin perlu kadar lemak di bawah itu, barulah six-pack nya jelas secara visual.