Latihan kebugaran wanita masa kini, ada banyak pilihan jenis latihannya – dari yang paling fundamental, yakni Latihan Kekuatan (betapa pentingnya latihan yang satu ini), Functional Training (Latihan Fungsional), Crossfit, Calisthenics, TRX Suspension Training, Pound Fit, dll.
Jenis latihan apapun yang anda (ingin) geluti dalam daftar itu, semuanya bagus. Sepanjang latihan kebugaran wanita itu dilakukan dengan teknik yang benar, aman (safety), konsisten, dan dengan dukungan alat fitness yang sesuai pula.
Tapi, sebelum melakukan salah satu jenis latihan tersebut, female fitness enthusiast, mestinya menjalani yang satu ini:
Latihan Kebugaran Wanita Butuh Kardio
Jenis latihan fisik apapun yang anda jalani, dan pada fitness level berapapun berada, anda membutuhkan yang namanya warming up (pemanasan) dan cooling down (pendinginan); keduanya dilakukan sebelum dan setelah latihan utama/inti.
Kendati olahraga kardio bisa berdiri sendiri sebagai salah satu jenis latihan fisik, yang merangkum banyak aktivitas olahraga, seperti: Senam aerobik, berenang, bersepeda, berlari, dll, semua itu sebaiknya didahului dengan pemanasan, dan atau stretching (peregangan). Baik itu static stretching, maupun dynamic stretching.
Nah, dalam pemanasan dan peregangan, ada latihan kardio di situ. Dynamic stretching (peregangan dinamis) misalnya, terdapat gerakan berulang di dalamnya. Gerakan lunges disertai lompatan ringan, sudah cukup memacu jantung anda lebih cepat. Paru-paru pun mengembang, karena pada kondisi itu anda membutuhkan pasokan oksigen lebih banyak.
Singkatnya, jika functional training yang anda pilih sebagai latihan kebugaran wanita favorit, maka sertakanlah aktivitas kardio di situ. Sebelum dan setelahnya. Itu berguna mempersiapkan persendian dan otot menempuh latihan inti yang lebih intens dan bisa jadi berat – aktivitas kardio, juga meminimalisir bahkan menihilkan resiko cedera otot.
Alat Kardio untuk Latihan Kebugaran Wanita
Apabila anda tidak punya waktu atau enggan jogging, dan atau bersepeda di luar ruang, karena buruknya kualitas udara, dan ramainya jalanan di sekitar tempat tinggal, maka adanya alat kardio di rumah, itu salah satu solusi bagus.
Yang berikut, bisa jadi pertimbangan:
STOP Press!
Artikel ini informatif sifatnya. Jadi, tidak untuk menggantikan arahan pelatih profesional, dan atau nasehat dokter; bukan pula solusi pencegahan atau pengobatan suatu kelemahan fisik dan atau penyakit tertentu. Penting sekali untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan profesional dimaksud, sebelum memutuskan berlatih fisik dalam intensitas tinggi dan berat dengan menggunakan alat gym berbobot berat.
DHZ S100L Spin Bike
DHZ S100L Spin Bike efektif dipakai saat warming up.Cocok untuk endurance excercise atau latihan aerobik dengan intensitas rendah, bahkan tinggi sekalipun.
Jadi, alat ini bersifat multiuser; cocok bagi pemula yang memiliki riwayat cedera, dan bahkan yang sudah terbiasa berolahraga dengan intensitas tinggi.
Bersepeda statis, cocok untuk anda yang (pernah) bermasalah pada persendian atau pernah cedera tulang; bersepeda statis tidak memberikan stressing atau presure berlebihan pada tulang dan persendian.
Sebuah sumber menyimpulkan, dengan bersepeda statis, 40-80 kalori terbakar hanya dalam 10 menit.
Tertarik dengan DHZ S100L Spin Bike, silakan otw pada link-nya.
Treadmill FreeForm T7 untuk Latihan Kebugaran Wanita
Treadmill series ini tidak akan membosankan. Sebab, tersemat padanya 60 setelan variasi latihan. Jadi, andai anda berlatih kardio setiap hari 5 menit misalnya, dengan satu variasi, maka masih tersisa setengah variasi latihan yang belum anda jajal.
Dengan running deck berdimensi 51cmx145cm, ‘ruang lari’ anda terasa lebih lega dan super nyaman.
Andai anda hanya berfokus pada olahraga kardio saja, dengan FreeForm T7 Treadmill, anda mendapatkan badan yang bugar, jantung dan paru-paru sehat, persendian dan tulang pun bagus.
Sebuah sumber mencatat, bahwa berlari sejauh 1 mil (1,6km) di treadmill, sanggup membakar 100 kalori. Artinya, jika 5 mil bisa anda capai dengan treadmill, 500 kalori terbakar. Wow!
Ingin mengetahui lebih lanjut tentang Treadmill FreeForm T7 dan serinya yang lain? Silakan klik pada link di atas.
Latihan Kebugaran Wanita dengan Barbel
Wanita pakai barbel? Why not? Bagi para female fitness enthusiast, kata “barbel” tidak lagi terdengar begitu ‘menyeramkan’. Ya, pada masa kini, tidak sedikit wanita yang menjalani strength training di gym maupun di home gym sendiri, mampu mengangkat barbel dalam rupa-rupa variasi latihan beban.
Lihat review barbel khusus untuk Latihan Kebugaran Wanita, berikut ini:
Jika dipelajari dengan serius, dan dibimbing oleh personal trainer berpengalaman, latihan kebugaran wanita dengan barbel, bukan sesuatu yang menakutkan dan membahayakan. Apalagi, jika mengangkat barbel tidak dengan cara freeweight (angkatan bebas), tanpa dukungan sebuah squat stand atau power rack.
Squat stand akan bertindak sebagai ‘pengaman’ manakala terjadi gagal angkat atau failure; sebab barbel diangkat dalam ‘lingkungan’ squat stand, bukan freeweight.
Latihan Kebugaran Wanita dengan MAGNUS XTrainer X5 Plus
Dengan squat stand saja sudah terbilang aman (sepanjang teknik angkatannya benar, sesuai kapasitas kekuatan), apalagi menggunakan home gym set atau alat gym multifungsi, seperti MAGNUS XTrainer X5 Plus.
Kecuali TRX Suspension Training, dan Pound Fit, semua jenis latihan kebugaran yang tersebut di awal tulisan ini, dapat dilatih melalui MAGNUS XTrainer X5 Plus. Inilah all in one machine gym – puluhan alat yang tersemat pada satu unit mesin gym – dengannya, ratusan varian latihan resistensi dapat dilakukan. Isolation training oke, compound training pun oke pula. Pokoknya, full body workout dapat efisien dan efektif dilakukan!
Berminat? Kepoin di SINI.
Penutup
Latihan kebugaran wanita dapat dilakukan tanpa alat (bodyweight training) – menggunakan alat gym juga oke-oke saja, sepanjang latihan beban itu dilakukan dengan teknik yang benar, dan dengan alat fitnes yang safety.
Tidak perlu kuatir melakukan latihan kebugaran wanita dengan barbel. Tidak usah kuatir bulky – hormon pembentuk massa otot, yaitu hormon testosteron, itu terdapat sedikit jumlahnya pada wanita, dibandingkan pada pria. Latihan kebugaran wanita, sebenarnya sama dengan yang pria lakukan. Dengan kata lain, apa yang pria latih, wanita juga bisa melatihnya. Begitu pula dengan alat fitness yang dipakai. Jikapun ada perbedaan, hanya pada bobot alat, dan jumlah repetisi dan set-nya lebih sedikit.
