5 Manfaat Otot Bahu untuk Performa Latihan

Otot bahu merupakan salah satu kelompok otot paling penting dalam tubuh atas, terutama bagi atlet, gym-goer menengah hingga lanjutan, dan praktisi Hybrid Fitness. Karena pentingnya, manfaat otot bahu tidak kecil, utamanya dalam performa latihan.

Jadi, manfaat otot bahu bukan sekadar untuk mengangkat sebuah beban; lebih dari itu, ia menjaga stabilitas sendi, efisiensi gerakan, dan transfer tenaga dari tubuh bawah ke atas.

Berikut 5 manfaat otot bahu yang paling penting, guna menunjang performa latihan dimaksud:

1. Menjaga Stabilitas Sendi Bahu

Bahu adalah sendi paling mobile di tubuh manusia, tetapi mobilitas tinggi berarti resiko cedera juga meningkat.

Otot bahu, termasuk deltoid dan rotator cuff, bekerja untuk menstabilkan kepala humerus (bagian bulat atas tulang lengan atas) di dalam socket (rongga pada tulang belikat). Stabilitas ini memungkinkan atlet melakukan gerakan overhead, push press, dan snatch dengan aman.

2. Meningkatkan Kekuatan Gerakan Overhead

Otot bahu yang kuat akan memungkinkan angkatan atau gerakan overhead menjadi lebih efisien, baik menggunakan barbell, dumbbell, dan kettlebell.

Rekomen: MAGNUS VF Competition Kettlebell untuk Melatih Gerakan Overhead

Dalam hal ini, deltoid bekerja sebagai penggerak utama, sementara rotator cuff dan otot stabilizer mendukung posisi lengan, agar tetap optimal selama fase angkat dan turunkan beban dilakukan.

3. Mendukung Gerakan Fungsional dan Crossfit

Dalam Crossfit, dan Hybrid Fitness, gerakan fungsional seperti wall ball, overhead squat, atau push jerk menuntut bahu yang stabil dan kuat. Manfaat otot bahu yang terlatih itu akan sangat mendukung gerakan-gerakan fungsional tersebut.

Terkait: 7 Latihan Fungsional Utama

Masih terkait hal ini, otot bahu yang terlatih memungkinkan tubuh mentransfer tenaga dari kaki dan core ke lengan secara efisien. Ini meningkatkan performa saat WOD (Workout of the Day) dan endurance.

4. Mengurangi Resiko Cedera

Bahu yang kuat dan stabil akan mengurangi tekanan pada sendi dan jaringan lunak – latihan yang menekankan teknik, kontrol gerakan, dan penguatan rotator cuff membantu mencegah cedera umum, seperti impingement, rotator cuff strain, dan atau ketegangan otot akibat gerakan overhead yang berulang.

5. Meningkatkan Kontrol dan Koordinasi

img via Youtube – Renaissance Periodization

Selain kekuatan, otot bahu berperan dalam kontrol dan koordinasi gerakan multi-joint. Stabilitas skapula dan aktivasi otot bahu yang tepat memungkinkan gerakan dumbbell lateral raise, kettlebell press, atau overhead snatch lebih presisi dan efisien, serta mengoptimalkan performa latihan secara keseluruhan.

Penutup

Latihan bahu yang benar akan mendatangkan manfaat otot bahu sebagaimana yang diurai di atas. Dan, dengan bahu yang terlatih benar itu, performa latihan akan jauh lebih optimal, baik untuk seorang gym-goer, Crossfitters, dan atlet Hybrid Fitness lainnya.

Magnus Fitness
Magnus Fitness