Alat gym otot bahu apa yang terbaik? Tidak ada alat gym terbaik dalam makna tunggal; satu-satunya yang terbaik, sementara yang lain tidak baik. Sebab, alat gym itu akan menjadi terbaik bagi yang menggunakannya, tergantung dari tujuan, level latihan, dan kebutuhan spesifik.
Nah, latihan otot bahu dengan menggunakan alat gym berbasis mesin, seperti MAGNUS X20, menjadi terbaik dalam konteks bisa mengakomodir kebutuhan latihan para Pemula, dan juga mampu memenuhi tujuan spesifik lifter tingkat advanced – hanya dengan beberapa penyesuaian.
Selain itu, bagi pemula khususnya, yang belum terbiasa bahkan masih kuatir latihan otot bahu dengan barbel atau alat gym freeweights lainnya, dengan X20 latihan bahu dapat terasa lebih aman, sekaligus nyaman – tanpa kuatir failure alias gagal angkat. Apalagi, latihan otot bahu dilakukan sendiri di rumah.
Lalu, gerakan fitness apa saja yang bisa dilakukan untuk melatih otot bahu dengan hasil akhir yang optimal?
Latihan Otot Bahu yang Efektif dengan Magnus X20
Berikut sejumlah contoh gerakan fitness yang bisa dilakukan dengan alat gym otot bahu, all in one trainer, MAGNUS X20:
1. Overhead Shoulder Press

Dengan alat gym otot bahu seperti MAGNUS X20, gerakan overhead shoulder press dapat mulus, mudah dan safety dilatih, baik dengan Smith Machine yang tersemat pada all in one trainer paling superior ini, dan atau dengan sistem Cable yang juga tersedia padanya, sehingga gerakan variasi seperti Standing Cable Shoulder Press, pun aman dieksekusi.
Dengan alat gym otot bahu all in one trainer, deltoid depan dan samping akan mendapatkan tension khusus, sehingga menambah kekuatan dan volume bahu secara keseluruhan.
2. Cable Lateral Raise

Dengan MAGNUS X20, gerakan cable lateral raise akan smooth dilatih untuk mengkontraksi deltoid lateral (samping). Dengan adjustable cable pulley yang diposisikan rendah, form yang benar dan konsisten, pada saatnya bahu akan tampak lebar.
3. Smith Machine Front Raise

Smith machine front raise secara spesifik melatih otot deltoid anterior (bahu depan) dengan gerakan yang stabil dan terkontrol. Dan, manfaat yang diperoleh dari latihan ini adalah meningkatnya volume dan definisi bagian depan bahu.
Nah, dengan alat gym otot bahu MAGNUS X20, baik pemula maupun advanced akan aman berlatih gerakan ini dengan intensitas tinggi sekalipun, karena lintasan bar dengan plates atau weight stack terkunci – latihan ini sebenarnya cocok sebagai finisher setelah latihan compound seperti overhead press.
Tak cuma gerakan smith machine front raise, dengan alat gym otot bahu seperti X20 ini, penggunaan cable dapat dimanfaatkan sebagai alternatif, sehingga gerakan Cable Front Raise pun bisa dieksekusi, dengan manfaat yang sama.
Latihan Lain dengan Alat Gym Otot Bahu
Tidak hanya ke-3 contoh latihan tersebut yang bisa dilakukan dengan all in one trainer untuk otot bahu, masih banyak gerakan lain beserta variasinya yang dapat dilatih, seperti: Reverse Cable Fly, Face Pull (Cable High Row), Smith Machine Upright Row, Cable Arnold Press, Pull-up (meski otot bahu hanya sebagai stabilisator), dll.
Lihat: Spek lengkap dan Harga MAGNUS XTrainer X20
Repetisi dan Set Latihan Otot Bahu
Berapa repetisi (reps) dan set yang tepat untuk latihan otot bahu dengan alat gym otot bahu berbasis mesin gym seperti X20?
Sebenarnya, reps dan set yang “tepat” itu tidak ada yang mutlak. Ada sejumlah variabel yang bisa dan perlu disesuaikan untuk menemukan kondisi yang tepat itu, yakni: Tujuan spesifik latihan, Level pengalaman/kemampuan, Respon tubuh, dan tentu Preferensi pribadi.
Dalam soal level kemampuan misalnya, baiknya untuk pemula, volume latihan itu sedang, dan intensitasnya rendah. Sedangkan, untuk tingkat lanjut, volume dan intensitas latihan tinggi, dan dapat disertai dengan variasi teknik.
Jadi, berapa reps dan set baiknya?
Berdasarkan rekomendasi umum, dengan alat gym otot bahu seperti X20, bagi pemula, cukup 10-12 reps, dalam 3 set, jeda antar set 60-90 detik, dan frekuensi latihan 2x per minggu (beri jeda 2-3 hari untuk latihan yang sama lagi).
Sedangkan untuk para advanced, 8-12 reps, dalam 4-5 set per gerakan, istirahat antar set 30-90 detik (tergantung beban), dan jeda antar sesi (frekuensi) 2× per minggu (beri jeda 3 hari sebelum latihan yang sama).
Tips Latihan Bahu dengan Alat Gym Otot Bahu X20
1. Fokus Pada Form
Ingat, bahu rentan cedera. Itu sebabnya, form-nya harus benar, kendatipun memakai alat gym otot bahu yang terkontrol seperti halnya MAGNUS X20.
2. Beban Sesuai Kemampuan
Meskipun menggunakan all in one trainer, tidak berarti dapat mengangkat beban suka-suka. Selalu mengangkat beban dengan bobot yang mampu diangkat. Dan, untuk pertumbuhan yang progresif, bobot plates atau weight stack pada gym machine dapat ditingkatkan secara bertahap (progressive overload).
Lihat: Ragam Pilihan All in One Gym Lengkap Terbaik di Kelasnya!
3. Repetisi dan Set
Reps dan set yang sesuai dengan anda tergantung sejumlah variabel di atas. Temukan yang terbaik untuk anda!
4. Pastikan Cukup Rest Day
Waktu istirahat atau rest day harus cukup terpenuhi. Idealnya, ada waktu jeda 48-72 jam, sebelum melatih lagi otot yang sama. Kondisi ideal ini akan memulihkan otot dan sekaligus membangun massa otot yang baru.
5. Nutrisi dan Hidrasi Jangan Disepelekan
Latihan angkat beban, bukan soal otot melulu. Nutrisi dan hidrasi pun harus terpenuhi secara seimbang dan memadai. Tanpa itu, tujuan latihan tidak tercapai, dan malah memunculkan potensi cedera.
Kesimpulan
Alat gym otot bahu apapun punya fungsi dan kelebihannya masing-masing. Mana yang tepat, sangat bergantung dari tujuan latihan dan kebutuhan spesifik masing-masing. Dan,all in one trainer seperti MAGNUS X20 bisa jadi pertimbangan dalam berlatih otot bahu yang lebih terkontrol, banyak variasi latihan, aman dan nyaman – latihan bahu dapat dilakukan dari rumah sendiri.