20 Manfaat Kebugaran

Manfaat kebugaran begitu banyak – daftar manfaat kebugaran dalam artikel ini mengacu pada hasil yang diperoleh dari functional training atau latihan fungsional, yang dilakukan secara benar, teratur, dan konsisten.

Apa itu Kebugaran Jasmani?

Sebelum tiba pada manfaatnya, penting juga memahami apa definisi kebugaran jasmani, atau yang kadang disebut pula dengan kebugaran fisik itu.

Kebugaran jasmani adalah kondisi ideal kesehatan dan kemampuan seseorang dalam menjalankan semua aktivitas fisik dengan maksimal dan tuntas, tanpa kepayahan atau kelelahan berlebihan saat menjalaninya. Aktivitas fisik dimaksud, dapat berupa pekerjaan rutin, olahraga, dan bahkan saat rekreasi – maksimal dan tuntasnya semua aktivitas itu, bergantung pada kapasitas energi seseorang, yang memunculkan tingkat kebugaran jasmani.

Kondisi prima kebugaran jasmani itu tidak muncul dengan sendirinya; tanpa usaha apa-apa. Kebugaran jasmani yang ideal harus melalui sebuah proses latihan kebugaran atau latihan fisik. Semakin teratur latihan yang dilakukan, semakin bugar seseorang. Itu sebabnya, fitness level setiap orang itu berbeda; bergantung dari berapa banyak, dan seperti apa proses latihan yang dilakukan.

Aspek Terkait dari Manfaat Kebugaran

Manfaat Kebugaran hanya dapat diperoleh apabila anda melakukan latihan kebugaran atau olahraga yang terkait dengan maksud itu. Dari sekian banyak aspek terkait, sejumlah di antaranya, diurai berikut:

Olahraga Kardio, seperti: Senam aerobik, berenang, jogging, dan bersepeda, merupakan sebagian kecil contoh latihan fisik untuk mencapai tingkat kebugaran (fitness level) maksimal – semua olahraga kardio itu meningkatkan kualitas jantung dan paru-paru, serta efektif membakar kalori.

Latihan kekuatan (strength training) pun, termasuk dalam olahraga kebugaran jasmani. Dan, sebagaimana sering diulang dalam banyak artikel bagus di situs ini, bahwa latihan kekuatan itu merupakan dasar dari semua bentuk latihan fisik apapun, baik tanpa alat (bodyweight training), dan dengan penggunaan alat fitness, seperti barbel, dumbbell, kettlebell, dan bahkan all in one machine gym, guna membangun massa otot, dan meningkatkan kekuatan.

Functional training merupakan salah satu aspek penting latihan kebugaran. Olahraga yang terinspirasi dari semua bentuk aktivitas alami manusia ini, memainkan peranan sangat krusial dalam menjaga dan meningkatkan mobilitas gerak fungsional sehari-hari. Latihan fungsional itu, terbukti mendatangkan banyak manfaat kebugaran. Dan bahkan, bukan manfaat kebugaran biasa. Ini manfaat kebugaran plus!

20 Manfaat Kebugaran dengan Functional Training

Inilah manfaat kebugaran sebagai dampak dari functional training yang dilakukan secara benar, teratur dan konsisten:

1. Meningkatkan Kinerja Kardiovaskular

Functional training, pasti melibatkan latihan kardio, baik sebelum dan sesudah latihan inti. Dan, segala bentuk latihan kardio di luar ruang maupun dengan memakai alat kardio, seperti treadmill dan sepeda statis, itu efektif meningkatkan kapasitas paru-paru dan kinerja jantung, serta membakar kalori yang tidak sedikit.

Meningkatkan kebugaran jasmani dengan latihan fungsional, terbukti efektif menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh, sehingga meminimalisir resiko penyakit jantung koroner.

Jadi, kombinasi latihan kardio dan latihan fungsional, menghasilkan three impacts: Kesehatan kardiovaskular meningkat, mobilitas fungsional maksimal, dan kekuatan terbangun.

2. Meningkatkan Level Kebugaran

Tingkat kebugaran orang yang berlatih fungsional secara teratur dan dengan cara yang benar, sudah pasti jauh lebih baik dari yang setengah hati melakukannya, apalagi yang sama sekali tidak berolahraga.  

Secara umum, level kebugaran yang ideal itu terbentuk dari sejumlah aspek penting, yakni: kekuatan otot, daya tahan (kardiovaskular), fleksibilitas, mobilitas, dan komposisi tubuh yang seimbang (rasio antara lemak tubuh dan massa otot).

Dengan functional training teratur, level kebugaran seseorang akan meningkat dari waktu ke waktu.

3. Meningkatkan Kinerja Fungsional Aktivitas Harian

Tidak terbantahkan lagi, inilah manfaat kebugaran yang paling dituju dari functional training, yakni meningkatkan kinerja fungsional aktivitas harian – dari aktivitas paling sederhana, seperti berjalan tegak dan stabil, berlari konstan dalam waktu dan jarak tertentu, mengangkat dan menenteng barang (yang mungkin berat), memungut benda di lantai, mendorong meja, menghela sebuah objek, hingga melompat tinggi dan menjangkau sesuatu di ketinggian.

4. Meningkatkan Fleksibilitas dan Mobilitas

Manfaat kebugaran lain yang diperoleh dari latihan fungsional, khususnya dengan latihan mobilitas, akan meningkatkan rentang gerak tubuh (range of motion). Ini terjadi karena telah terbentuknya kekuatan pada otot inti (otot dada bawah, perut, panggul, dan punggung).

Jika fleksibilitas tubuh adalah kemampuan sendi dan otot untuk meregang, maka mobilitas tubuh merupakan aksi gerakan maksimal, bebas, dan kuat, yang ikut didorong oleh fleksibilitas yang terbentuk optimal.

Fleksibilitas dan mobilitas merupakan komponen penting dari latihan fungsional. Dan, pilihan berlatih fisik dengan gaya functional training, terbukti menghasilkan kebugaran jasmani yang prima.

5. Meningkatkan Keseimbangan dan Stabilitas

Banyak bentuk latihan fungsional yang melibatkan multi-gerakan (multi joint), atau disebut pula dengan compound training, yaitu gabungan dan kombinasi sejumlah latihan yang sekaligus mengkontraksi beberapa kelompok otot dan sendi sekaligus.

Gerakan Squat, Hinge, Lunge, dan Push up misalnya, merupakan compound training yang dimaksud. Ada istilah lain untuk ini: Full body workout!

Multi-gerakan tersebut, membutuhkan kekuatan pada otot core (inti) dan otot kaki, sebagai poros dan penyangga. Keseimbangan dan stabilitas tubuh terjadi ketika kedua otot, dan otot lainnya yang terkontraksi, dilatih bersamaan.

Manfaat kebugaran sebagai efek positif dari functional training ini akan memaksimalkan seseorang dalam aktivitas berjalan, berlari, menaiki-menuruni tangga, membawa belanjaan, mendorong troli, mengendarai sepeda, berolahraga, bela diri, dll.  

6. Meningkatkan Koordinasi

Meningkatkan koordinasi adalah salah satu manfaat kebugaran yang diperoleh dari latihan fungsional.

Push up, Lunge disertai Rotate, Kettlebell Swing, Turkish Get-up, dan Wall Ball, adalah sebagian bentuk functional training yang melatih koordinasi antar anggota tubuh. Satu bentuk latihan yang memerlukan ‘dukungan’ semua anggota tubuh atas, inti, dan bawah.

Terbentuknya koordinasi otot dan persendian yang optimal, membuat aktivitas fisik, seperti bersepeda, menaiki-menuruni puluhan anak tangga, dan bermain sepakbola misalnya, menjadi lebih maksimal dijalani.

7. Meningkatkan Daya Ledak dan Kecepatan

Dengan berlatih fungsional, daya ledak dan kecepatan terbentuk. Sekali lagi, ini bukan sekadar manfaat kebugaran biasa.

Contoh latihan fungsional, seperti: Box jumps, clap push-ups (latihan plyometrik), kettlebell swings, kettlebell snatches, kettlebell cleans, burpees, dan bahkan lompat tali, mendorong terbentuknya daya ledak dan kecepatan.

Manfaat kebugaran plus ini cocok bagi seorang atlet.

8. Meningkatkan Kelincahan

Kelincahan (agility) adalah kemampuan tubuh untuk bergerak dengan cepat, tepat, seimbang, dan bahkan dengan perubahan arah yang tiba-tiba.

Kelincahan bukan hanya berguna bagi orang biasa dalam kehidupan sehari-hari, tetapi juga bermanfaat besar untuk seorang atlet di hampir semua cabang olahraga.

9. Membangun Daya Tahan

Manfaat kebugaran dengan cara latihan fungsional, terbukti pula membangun daya tahan (endurance) – ada banyak kelompok otot dan sendi yang terstimulus dan terlatih untuk meraih endurance tersebut.

Push up, squat jump, medicine ball, squat dan deadlift, merupakan sebagian contoh functional fitness yang membentuk daya tahan.

10. Meningkatkan Kekuatan

Dengan functional training, bukan manfaat kebugaran biasa yang diraih, tetapi juga memperoleh “kekuatan”.

Sebagaimana diketahui, functional training itu dapat dilakukan dengan atau tanpa alat fitness. Dan, kabar baiknya, semua bentuk latihan itu, ujungnya membentuk kekuatan. Asalkan, semuanya dilakukan dengan cara yang benar, teratur, dan konsisten.

Latihan bent over row, adalah contoh latihan fungsional untuk membentuk kekuatan tersebut. Dan, mengangkat sebuah objek berat ke arah badan misalnya, merupakan contoh manfaat kebugaran tak biasa yang diperoleh dari latihan itu.

11. Meningkatkan Performa Atletik

Seperti sudah disinggung di beberapa poin di atas, manfaat kebugaran yang didapatkan dengan cara berlatih fungsional, tidak hanya berguna bagi orang biasa dalam praktik kehidupan setiap hari, yang berulang bentuknya, tetapi juga berdampak bagi seorang atlet.

Jadi, dengan functional fitness, kebugaran didapat, performa atletik juga dapat.

12. Meminimalkan Resiko Cedera

Meminimalkan, bahkan meniadakan resiko cedera adalah manfaat kebugaran yang berguna sepanjang hidup. Ya, berolahraga fungsional sejak dini, dan konsisten hingga usia lanjut, akan menghindarkan diri dari cedera, akibat aktivitas padat dan berat.

Cedera usai aktivitas fisik, seperti rasa tidak nyaman pada persendian (linu), hamstring injury (regangan dan robekan pada serat otot paha belakang), dan atau lowback injury (cedera punggung bawah), merupakan sebagian kecil cedera yang bisa terjadi jika tubuh ‘dipaksa’ bekerja keras, berat, dalam durasi lama, dan tanpa otot serta persendian yang terlatih.

13. Membakar Kalori

Bentuk gerakan functional training dengan menggunakan peralatan gym, seperti squat, deadlift, dan bent over row itu melibatkan banyak kelompok otot. Semakin banyak otot yang terlibat dalam sebuah bentuk latihan fisik, maka semakin banyak pula kalori yang dibakar.

Dampak positif dari banyaknya kalori yang terbakar, di antaranya fat loss, berat badan terjaga ideal, peningkatan kinerja kardio (jantung dan paru-paru), dll.

14. Merangsang Good Mood

Manfaat kebugaran yang ini, menyenangkan. Ya, dengan latihan fungsional, good mood terbentuk. Penelitian membuktikan, bahwa ketika seseorang melakukan aktivitas fisik yang disenangi, seperti latihan fungsional, itu memicu pelepasan hormon endorfin – itu meningkatkan suasana hati.

Suasana hati yang bagus, otomatis menepis stres dan depresi.

15. Menjaga Kesehatan Tulang

Dikutip dari artikel INI, seiring bertambahnya usia, kepadatan tulang pun berkurang. Secara umum, setelah menginjak usia 30-an, orang mulai kehilangan sekitar 0.5% hingga 1% dari kepadatan tulangnya. Angka ini bisa bervariasi secara signifikan, tergantung pada beberapa faktor, seperti usia, jenis kelamin, genetika, nutrisi, perubahan hormon, kebiasaan buruk (merokok, konsumsi alkohol), dan kurangnya berlatih fisik.

Berkurangnya massa tulang, memicu terjadinya osteoporosis (penyakit menurunnya kepadatan tulang, dan penurunan regenerasi tulang), dimana tulang keropos, yang karenanya membuat penderitanya rentan jatuh, dan patah tulang.

Nah, latihan fungsional dengan Bent Over Row misalnya, efektif dan efisien membantu kepadatan tulang terjaga sampai lama. Lagi, ini bukan manfaat kebugaran biasa!

16. Mengontrol Kadar Gula Darah

Selain mengontrol kolesterol, menjaga kebugaran jasmani dengan functional fitness yang intens dan konsisten, membantu tubuh mengontrol gula darah, guna mencegah terjadinya diabetes. Sebab, saat beraktivitas fisik dalam intensitas tinggi, sel tubuh akan mengambil beberapa kadar gula darah sebagai sumber energinya. Maka, dengan begitu, kadar gula darah pun akan tetap stabil.

17. Mencegah Penyakit

Penelitian membuktikan, bahwa melakukan aktivitas fisik yang teratur, seperti functional training, dapat membantu dalam pencegahan sejumlah penyakit kronis, seperti diabetes tipe 2, kanker, dan penyakit jantung. Ini manfaat kebugaran yang luar biasa melalui latihan fungsional!

18. Meningkatkan Kepercayaan Diri

Manfaat kebugaran yang satu ini mudah terlihat oleh orang lain. Mudah, karena proporsi badan yang kelihatan indah sekaligus kuat.

Ya, merasa sehat dan kuat, itu otomatis meningkatkan rasa percaya diri, dalam menghadapi situasi dan kondisi hidup apapun.

19. Meningkatkan Fungsi Kognitif

Penelitian menunjukkan, bahwa olahraga dapat meningkatkan fungsi kognitif, dan dapat membantu mencegah penurunan kognitif terkait usia yang bertambah.

Fungsi kognitif itu melibatkan berbagai aspek kompleks pada otak, seperti memori (daya ingat), perhatian, perencanaan, nalar, dan bahkan berpikir strategis. Selain itu, fungsi kognitif juga mencakup aspek lain, seperti kemampuan berbahasa, dan perbendaharaan kata.

Nah, jika ingin mendapatkan manfaat kebugaran ini, latihan fisik seperti functional fitness kudu mulai dilakukan serius.

20. Efisiensi Waktu

Sebagaimana sudah disinggung sebelumnya, latihan fungsional itu melibatkan beberapa kelompok otot sekaligus. Inilah compound training – full body workout.

Jadi, dengan latihan fungsional, kita mendapatkan banyak manfaat kebugaran sekaligus, hanya dalam beberapa bentuk latihan saja, dan dalam satu kurun waktu pendek: 30 menit misalnya.

Penutup

Begitu banyak manfaat kebugaran jasmani yang diperoleh melalui functional training. Tidak terbatas usia berapapun (kecuali batita), dengan atau tanpa peralatan gym.

Niat, action, dan konsistensi modal utama meraih manfaat kebugaran itu. Yok, mulai!

Magnus Fitness
Magnus Fitness