Resistance Training vs Weight Training: Manfaat Kombinasi

Resistance Training vs Weight Training tidak usah dipertentangkan satu sama lain, karena keduanya merupakan jenis latihan fisik yang sama-sama memberikan manfaat bagi kesehatan dan kebugaran, utamanya yang terkait kekuatan dan ketahanan fisik.

Artikel singkat ini akan mengulas lugas, kekhasan masing-masing, contoh latihan ketika digabungkan, dan manfaat dari kombinasi itu.

Resistance Training vs Weight Training: Fokus Sedikit Berbeda

Resistance training, weight training, dan strength training seringkali digunakan secara bergantian. Namun, ketiganya memiliki sedikit perbedaan. Terkait persamaan dan perbedaan ketiganya, dapat dilihat pada artikel “Resistance Training: Besar Manfaatnya!”.

Sub bahasan ini hanya akan menampilkan karakter dua latihan fisik yang seolah dipertentangkan: resistance training vs weight training saja.   

Pengertian Resistance Training

Dilansir dari artikel: Resistance Training: Besar Manfaatnya!, resistance training adalah jenis latihan fisik yang bertujuan untuk meningkatkan kekuatan, ketahanan otot (daya tahan), dan hipertrofi (bentuk dan massa otot), dengan cara membuat otot berkontraksi begitu rupa, akibat adanya beban eksternal yang memberikan hambatan atau beban pada otot.

Fokus Latihan

Resistance training menawarkan manfaat komprehensif bagi kekuatan, daya tahan, dan massa otot, dengan beragam latihan menggunakan beban eksternal atau berat badan sendiri. Sedangkan, jumlah repetisi dapat disesuaikan untuk mencapai tujuan latihan yang spesifik.

Pengertian Weight Training

Weight training adalah jenis latihan ketahanan yang menggunakan beban eksternal, seperti dumbbell, barbel, kettlebell, atau mesin beban, untuk meningkatkan kekuatan dan massa otot. Latihan ini melibatkan gerakan mengangkat, mendorong, atau menarik beban dengan repetisi tertentu. Weight training merupakan bagian dari resistance training.

Fokus Latihan

Fokus utama weight training mirip dengan resistance training, namun berfokus pada peningkatan kekuatan dan massa otot. Hal ini dicapai dengan memberikan beban pada otot melalui penggunaan beban eksternal.

Dari pengertian (definisi) dan fokus keduanya, resistance training vs weight training, tidak jauh perbedaannya. Justeru banyak kesamaannya. Yang sedikit berbeda terletak pada beban-nya – sesuai namanya, weight training hanya melibatkan beban eksternal, sementara resistance training bisa dengan resistensi beban eksternal, dan bisa pula dengan mengandalkan bobot tubuh sebagai resistensinya.

Resistance Training vs Weight Training: Contoh Latihan Kombinasi

Ketimbang mempertentangkan resistance training vs weight training, akan menjadi lebih bermanfaat ketika kedua metode latihan ini dikombinasikan.

Berikut ini, beberapa contoh latihan penggabungan yang dimaksud:

Latihan Kombinasi

Daripada mempertentangkan resistance training vs weight training, akan lebih bermanfaat manakala keduanya dikombinasikan. Nah, mengkombinasikan gerakan weight training dan resistance training dalam satu latihan, akan sangat menantang. Fokus dan kondisi fisik anda sangat menentukan sukses-tidaknya latihan kombinasi ini dijalankan.

Salah satu contoh latihan kombinasi kedua jenis latihan fisik ini, yaitu gerakan squat dengan dumbbell, sambil memegang resistance band di atas bahu. Maka, dumbbell squat itu menjadi terasa lebih berat dari biasanya.

Circuit Training

Menggabungkan resistance training dan weight training, misalnya, dumbbell bench press, pull-up, push-up, dan plank, dimana setiap latihan dilakukan selama waktu tertentu, atau jumlah repetisi tertentu. Kemudian, pindah ke latihan berikutnya tanpa istirahat. Ulangi seluruh sirkuit ini beberapa kali.

Superset

Ini diawali dengan berlatih satu set weight training, barbell squats misalnya, lalu disambung dengan satu set resistance training, bodyweight lunges misalnya, tanpa istirahat di antaranya. Ulangi kombinasi ini untuk beberapa set, guna hasil maksimal.

Drop Set

Ini melakukan satu set weight training apapun sampai kelelahan, lalu mengurangi beban atau intensitas menjadi lebih ringan sampai kelelahan lagi, kemudian melanjutkan dengan satu set resistance training bentuk gerakan apapun.

Perhatikan Tiga Hal Penting!

Dengarkan Tubuh Anda

Resistance Training vs Weight Training yang dikombinasikan tadi termasuk latihan fisik berat, dan berintensitas tinggi. Karenanya, sangat penting untuk mendengarkan tubuh anda. Apabila anda merasa sakit dan kepayahan, hentikan segera latihan tersebut! Beristirahatlah segera..

Hindari Paksakan Diri

Tantangan sebuah latihan itu bagus untuk memacu eskalasi ketahanan otot dan kekuatan, tetapi selalu pastikan, bahwa volume dan beban latihan haruslah sesuai dengan kapasitas fisik. Hindari memaksakan apa yang belum menjadi level anda!

Pentingnya Saran Profesional

Dalam hal meningkatkan level latihan, berusahalah mendapatkan saran profesional, dalam hal ini pelatih berpengalaman, demi keamanan dan keselamatan anda selama berlatih.

Manfaat Kombinasi Resistance Training dan Weight Training

Kombinasi kedua jenis latihan fisik ini mendatangkan beberapa manfaat, di antaranya:

1. Meningkatkan Kekuatan dan Massa Otot

Weight training fokus pada penggunaan beban eksternal untuk merangsang pertumbuhan otot dan meningkatkan kekuatan secara signifikan. Sedangkan, Resistance training dengan variasi latihan seperti bodyweight exercise atau resistance band melengkapi latihan beban dengan menargetkan kelompok otot yang lebih kecil dan meningkatkan stabilitas serta keseimbangan.

2. Meningkatkan Kesehatan Tulang dan Sendi

Keduanya memberikan tension pada tulang. Ini merangsang pembentukan tulang baru dan meningkatkan densitas tulang. Dengan begitu, resiko cedera diminimalisir.

3. Meningkatkan Laju Metabolisme dan Pembakaran Kalori

Resistance training dengan intensitas tinggi dapat meningkatkan pembakaran kalori selama dan setelah latihan. Sedangkan, latihan beban ala weight training itu meningkatkan massa otot. Ini meningkatkan laju metabolisme.

4. Menyehatkan Jantung

Kombinasi resistance training dan latihan beban, membantu menurunkan tekanan darah, meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), dan mengurangi resiko penyakit jantung.

5. Keseimbangan, Koordinasi, dan Fleksibilitas Meningkat

Variasi gerakan dalam resistance training, seperti bodyweight itu melibatkan banyak kelompok otot. Ini membantu dalam meningkatkan keseimbangan dan koordinasi anggota tubuh. Sedangkan, weight training atau latihan beban itu bisa menstimulus rentang gerak penuh (range of motion) akan meningkatkan fleksibilitas persendian tubuh.

6. Mencegah Cedera dan Meningkatkan Performa

Resistance training dan latihan beban membantu memperkuat otot dan jaringan ikat. Ini mengurangi resiko cedera saat beraktivitas sehari-hari atau berolahraga. Otot yang semakin kuat akan memunculkan kekuatan sekaligus daya tahan otot. Ini akan meningkatkan performa dalam berbagai aktivitas fisik harian dan juga olahraga apapun.

7. Latihan Lebih Menyenangkan

Sekali lagi, ketimbang resistance training vs weight training diperbandingkan terus mana yang terbaik, adalah lebih mengkombinasikan keduanya dalam satu paket latihan – kombinasi keduanya akan membuang kejenuhan latihan yang itu-itu saja. Latihan pun menjadi lebih menyenangkan. Terkait ini, semakin bagus program latihan gabungan yang dibuat, semakin mendatangkan manfaat, dan tidak membosankan untuk digeluti dalam jangka panjang.

Penutup

Resistance Training vs Weight Training tidak perlu dipertentangkan satu sama lain, karena keduanya memiliki kelebihan dan manfaat bagi kesehatan. Apalagi, jika keduanya dikombinasikan dalam program latihan yang tepat, itu akan mendatangkan manfaat lebih besar, dan menyenangkan untuk dijalani.

Magnus Fitness
Magnus Fitness