DEADLIFT adalah salah satu dari tiga angkatan (lift) dalam olahraga angkat berat yang dikenal dengan Powerlifting – raja dari semua bentuk latihan (the king of all exercises) ini mempunyai setidaknya 10 varian gerakan – manfaat latihan deadlift dapat diperoleh dengan varian apapun.
Untuk meraih sejumlah manfaatnya, penggunaan alat fitness utama untuk latihan deadlift, seperti: Dumbbell, Kettlebell, dan Barbell, adalah keniscayaan.
Apa sajakah manfaat latihan deadlift itu? Berikut, daftar manfaat latihan deadlift yang dikutip dari salah satu artikel pada situs ini, yang telah diedit seperlunya; artikel tersebut berjudul: Apakah Deadlift Bagus untuk Kesehatan?
Manfaat Latihan Deadlift
Inilah manfaat latihan deadlift yang dapat diperoleh dengan teknik yang benar:
1. Meningkatkan Kesehatan Kardiovaskular
Latihan deadlift yang dilakukan secara benar, rutin dan terprogram dengan baik, terbukti meningkatkan kesehatan kardiovaskular (peredaran darah dan pernapasan); kinerja jantung dan paru-paru jauh lebih baik, ketimbang orang yang tidak berlatih.
Hanya dengan satu repetisi latihan deadlift, denyut jantung meningkat lebih cepat, demikian pula dengan kualitas paru-paru. Apalagi, berlatih konsisten, setidaknya 2-3 kali dalam seminggu.
2. Memperlambat Penurunan Densitas Tulang
Inilah salah satu manfaat latihan deadlift yang berdampak panjang – latihan deadlift varian apapun, memperlambat penurunan densitas (kepadatan) tulang atau massa tulang – kondisi penurunan densitas tulang, umumnya mulai terjadi ketika seseorang menginjak usia 30, dan seterusnya.
Dengan olahraga deadlift, kondisi tulang menjadi lebih kuat. Maka, resiko cedera atau patah tulang menjadi minimalis. Bahkan, salah satu latihan the big 3 ini akan membantu mencegah osteoporosis sejak dini – kemungkinan masih tegak berdiri, kuat berjalan, dan beraktivitas fisik hingga usia lanjut, pun bukan tujuan mustahil.
Tentu, upaya memperlambat penurunan massa tulang dapat dilakukan dengan beberapa cara, selain berlatih deadlift, yakni mengkonsumsi gizi seimbang, asupan kalsium, dan vitamin D yang cukup.
3. Membentuk Postur Tubuh Optimal
Manfaat latihan deadlift yang satu ini menjadi idaman banyak wanita. Betapa tidak, postur ideal, dan bahkan aduhai kerap menjadi tujuan final latihan deadlift-nya wanita.
Secara umum, postur yang optimal adalah tegaknya (upright) tulang belakang yang ditandai tidak bungkuk atau melengkungnya tubuh ketika berjalan. Kondisi ideal ini akan menghindarkan otot punggung dari tekanan (stressing) berlebihan, karena tubuh tidak membungkuk. Jadi, cedera lower back yang umum terjadi dapat diminimalisir, bahkan di-nol-kan.
Secara khusus, sebagaimana sudah disinggung sebelumnya, manfaat latihan deadlift yang terkait postur, adalah terbentuknya tubuh yang ideal bagi wanita; paha yang berisi, dan bokong yang lebih kencang dan proporsional bentuknya. Bagi sebagian pria, bentuk yang dimaksud akan terlihat estetik.
Manfaat latihan deadlift yang membentuk postur optimal sekaligus ideal tersebut, terjadi karena bokong (gluteus maximus) merupakan area otot terbesar pada tubuh manusia – melatihnya secara serius dengan bentuk latihan yang benar, seperti deadlift, memungkinkan body goals idaman itu tercapai.
Simak juga: Manfaat Deadlift untuk Wanita: Estetika atau Fungsi
4. Meminimalkan Sakit Punggung
Manfaat latihan deadlift yang ini berkaitan dengan poin sebelumnya. Kendati terkesan kontradiktif, faktanya latihan deadlift yang benar, mencegah sakit pada area punggung. Bahkan, seseorang yang pernah mengalami sakit di area ini, dapat melakukan terapi dengan cara berlatih gerakan deadlift yang benar. Terkait ini, perlu diagnosa masalah, dan atau dikonsultasikan dengan terapis fisik, sebelum memutuskan berolahraga deadlift!
Intinya, jangan meremehkan sakit punggung! Pada kasus yang sangat parah, cedera pada area ini dapat menyebabkan kelumpuhan.
5. Membakar Kalori Lebih Banyak
Semua olahraga berintensitas tinggi akan membakar banyak kalori, dan memusnahkan lemak jahat. Dan, sama seperti olahraga Crossfit dan Functional Training, deadlift pun termasuk olahraga dengan intensitas tinggi, dengan banyak otot besar (punggung, paha, dan lengan) yang terlibat.
Latihan deadlift yang teratur dan terprogram baik, dapat membantu membakar kalori dan lemak jahat, dan karenanya membantu menurunkan berat badan.
6. Meningkatkan Stabilitas Tubuh
Salah satu manfaat latihan deadlift adalah terbentuknya kekuatan pada otot inti. Kontraksi yang terjadi pada area ini karena latihan deadlift yang benar, akan membantu meningkatkan stabilitas tubuh; area ini merupakan pusat kestabilan gerakan tubuh manusia.
Stabilitas tubuh yang baik dan kuat, berdampak positif dalam aktivitas fungsional sehari-hari, dan bahkan dalam aktivitas fisik (olahraga) apapun.
7. Meningkatkan Mobilitas Fungsional
Berlatih deadlift berarti meningkatkan mobilitas fungsional. Dengan eksekusi gerakan deadlift yang benar, otot inti dan kaki menjadi kuat. Ini membawa dampak positif dalam gerakan fungsional yang kerap dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, seperti mengangkat tas belanjaan, meraih dan menggendong anak, mengangkat galon air mineral menuju dapur, mendorong sebuah objek berat, memindahkan koper berat dari lantai ke atas lemari, dll.
Manfaat latihan deadlift ini menunjukkan relasi erat antara salah satu latihan powerlifting ini dengan Latihan Fungsional (Functional Training). Dengan kata lain, berlatih deadlift itu sekaligus berlatih fungsional juga.
8. Membentuk Fleksibilitas Fungsional
Manfaat latihan deadlift ini berkaitan dengan 2 poin sebelumnya. Dimana, tidak hanya stabilitas otot inti, dan mobilitas fungsional yang terbentuk bagus karena berlatih deadlift, fleksibilitas pun terbangun. Fleksibilitas yang dimaksud di sini adalah kelenturan tubuh, khususnya pada area pinggul dan punggung.
Fleksibilitas tubuh yang maksimal adalah kemampuan tubuh bergerak atau berotasi dengan cepat dan dengan jangkauan terjauh (range of motion), tanpa rasa sakit, tidak kaku, dan tanpa hambatan.
9. Meningkatkan Kekuatan Pegangan
Latihan deadlift juga berkontribusi pada peningkatan kekuatan genggaman tangan, yang bisa sangat bermanfaat dalam menjalankan tugas-tugas sehari-hari, seperti mengangkat beban berat, dan atau mengoperasikan alat-alat yang memerlukan pegangan (cengkraman) tangan yang kuat.
Fungsi latihan deadlift ini terkesan sederhana, padahal ini hampir selalu menjadi bagian tak terpisahkan dari segala aktivitas kehidupan setiap individu.
10. Meningkatkan Daya Tahan
Manfaat latihan deadlift itu tidak cuma mendapatkan kesehatan dan kebugaran biasa. Lebih dari itu, latihan angkat beban ini terbukti membantu meningkatkan daya tahan tubuh (endurance), terutama daya tahan pada otot-otot punggung, kaki, dan inti.
Bagi seorang atlet, berlatih deadlift jenis apapun, itu menguatkan otot inti dan kaki. Ini sangat krusial. Ini area ‘pusat daya ledak’(eksplosion power).
Yang menarik, rupanya tidak hanya daya tahan otot atau fisik yang diraih, tetapi juga membentuk daya tahan mental. Sebab, selama proses latihan deadlift berlangsung, sistem saraf pusat ikut terlibat. Ini merangsang tumbuh kuatnya kekuatan mental.
11. Membentuk Eskalasi Kekuatan
Inilah manfaat latihan deadlift yang paling banyak dituju para lifter profesional, yakni membangun kekuatan terus menerus.
Deadlift, Squat, dan Bench Press adalah 3 komponen uama powerlifting. Semuanya termasuk dalam Strength Training (Latihan Kekuatan). Berlatih powerlifting, khususnya deadlift, bertujuan utama untuk membentuk dan mengeskalasi atau meningkatkan kekuatan otot-otot besar sekaligus, seperti otot punggung bawah, otot paha, otot betis, dan otot gluteus. Inilah Compound Training: Satu jenis latihan beban yang melatih sejumlah kelompok otot sekaligus.
Rekomen: Latihan Deadlift dengan GYM PACKAGE Berkualitas!
Eskalasi menuju kekuatan maksimal itu dicapai tidak sebentar. Tidak instant. Tekad, latihan teratur, sabar dan konsisten adalah kunci untuk mencapai kekuatan itu melalui deadlift workout.
12. Manfaat Latihan Deadlift Pamungkas: Lebih PeDe!
Adalah fakta, orang yang sehat dan bugar karena rutin berolahraga, termasuk olahraga angkat beban, seperti deadlift, akan meningkatkan rasa percaya diri yang tinggi.
Sebagaimana sudah disinggung pada salah satu poin di atas, bahwa deadlift tidak hanya membangun kekuatan fisik, tetapi juga membentuk kekuatan mental – seorang fitness enthusiast, yang konsisten berlatih powerlifting, telah terbiasa mengangkat benda mati berbobot berat; ia kuat secara fisik dan mental.
Di samping itu, hormon endorfin yang selalu diperoleh karena berolahraga intens, ikut berkontribusi membangun aura positif, dan rasa percaya diri (pede) yang tinggi – lebih pede menghadapi semua aspek kehidupan.
Penutup
Sudah siap berlatih, guna meraih manfaat latihan deadlift tersebut? Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter, terapis, dan atau profesional trainer, terkait kondisi tubuh, dan teknik gerakan deadlift yang benar, demi mendapatkan manfaatnya, bukan sebaliknya.
