Persiapan sebelum kompetisi functional fitness, baik sebagai pemula (new comer) maupun master, sangatlah penting guna memastikan performa optimal, dan meminimalkan segala resiko cedera.
Sejumlah langkah persiapan untuk kompetisi functional fitness ini, bersifat umum. Artinya, beberapa langkah persiapan ini dapat pula diterapkan dalam pra-kompetisi olahraga angkat berat (Powerlifting), dan angkat besi (Olympic Lifting).
Berikut 5 langkah persiapan sebelum kompetisi functional fitness:
1. Siapkan Fisik Prima!
Jauh sebelum waktu kompetisi, membangun fisik yang prima adalah keniscayaan. Untuk itu, beberapa cara umum dilakukan, seperti:
– Program Strength Training
Membangung kekuatan fisik prima dengan strength training, misalnya dengan berlatih angkatan Powerlifting (Squat, Bench Press, dan Deadlift) yang terprogram baik, setidaknya beberapa bulan sebelum periode Peaking dan Tapering dimulai.
– Fokus pada Workout yang Dipertandingkan
Setidaknya, tiga minggu sebelum periode tapering and peaking, workout yang sekiranya akan dipertandingkan, sudah mulai dilatih dan beradaptasi. Jadi, semakin cepat diketahui workout apa saja yang dipertandingkan dalam functional fitness competition, semakin bagus, karena proses adaptasi dan simulasi dapat lebih awal dilakukan.
– Tapering and Peaking
Fase peaking dimulai setidaknya 3-6 minggu sebelum kompetisi functional fitness diadakan. Inilah tahapan dimana intensitas latihan ditingkatkan hingga 85-100% dari 1RM, yang kemudian secara bertahap volumenya diturunkan. Selanjutnya, pada 7-14 hari menuju hari kompetisi, fase tapering dimulai, yakni dengan volume latihan yang sangat rendah, pemulihan, dan istirahat yang cukup. Namun, tanpa kehilangan kekuatan yang sudah terbangun jauh hari.
Catatan terhadap hal ini, yaitu durasi peaking bisa berbeda antara satu atlet dengan atlet lainnya. Ini sangat tergantung pada fitness level, dan pengalaman masing-masing.
2. Siapkan Mental Bagus!
Persiapan sebelum kompetisi functional fitness, bukan melulu soal fisik. Ini juga soal mental (psikis). Acapkali, justeru kekuatan mental inilah yang menjadi booster mujarab yang mendorong seorang atlet mengukir prestasi hebat.
Dalam hal persiapan mental, ada sejumlah variabel yang mesti dibangun dan dimiliki seorang atlet functional fitness atau Crossfitters, di antaranya: Membangun kemampuan mengelola stress (fisik dan pikiran), bangun self confidence, dan fokus pada memberikan versi terbaik dari diri sendiri saat kompetisi tiba.
3. Nutrisi Terbaik. Hidrasi Jangan Diabaikan!
Fisik sudah prima dan mental bagus, tapi tanpa asupan nutrisi selama masa latihan hingga hari kompetisi, maka darimana kekuatan itu datang?
Itu sebabnya, pastikan asupan protein, karbohidrat, dan lemak harus seimbang. Ketiganya sangat penting! Protein untuk pemulihan dan pertumbuhan otot; karbohidrat menciptakan energi; dan lemak berperan pada pemulihan hormonal.
Dalam konteks ini, peningkatan asupan karbohidrat 1-2 hari sebelum kompetisi, itu bagus untuk meningkatkan energi lebih banyak.
Jangan abaikan hidrasi! Yaitu, kondisi dimana tubuh cukup cairan. Cairan yang hilang saat berlatih keras, harus kembali mendapatkan cairan baru melalui minum air putih yang cukup untuk itu. Jadi, selama kompetisi, pastikan tubuh dalam kondisi terhidrasi dengan baik.
Jadi, persiapan sebelum kompetisi functional fitness, tidak cuma bertumpu pada kesiapan fisik dan mental – nutrisi dan hidrasi adalah variabel vital dalam keseluruhan persiapan.
4. Warm-up dan Stretching itu Harus!
Tidak ada olahraga berat tanpa warm-up atau pemanasan, dan juga stretching (pelenturan). Jika nekat, cedera ringan bahkan berat berpotensi terjadi. Jika cedera, buyar semua rencana kompetisi. Itu sebabnya, lakukan pemanasan dan stretching dinamis sebelum giliran bertanding tiba.
Ada baiknya lagi, jika pemanasan dan atau stretching yang dilakukan berfokus pada workout yang bakal dipertandingkan.
Persiapan sebelum kompetisi functional fitness, terkait warming up dan atau stretching merupakan pelengkap yang menyempurnakan. Tak boleh dipandang sepele, dan dilakukan sekadarnya.
5. Kecil tapi Penting!
Bagian terakhir dari persiapan sebelum kompetisi functional fitness, kompetisi Powerlifting, dan pertandingan fisik apapun, dalam bagian ini biasanya dilakukan jauh hari, dan pada hari sebelum menuju ke lokasi kompetisi, yakni:
– Pastikan lokasi event. Rencanakan dengan apa dan atau bagaimana menuju ke sana.
– Siapkan perlengkapan pendukung, seperti: Pakaian sesuai standar event, sepatu, powerlifting belt, dll.
– Pastikan dan pahami jadwal pertandingan, aturan pertandingan, sistem penjurian, dan format kompetisi.
Semua itu tampak ‘kecil’, tetapi itu semua penting! Penting, karena tidak tereksekusi dengan benar salah satunya, bisa jadi menggagalkan keikutsertaan dalam kompetisi tersebut.
Have Fun!
Have fun! Ya, have fun. Bersenang-senanglah! Jika kompetisi functional fitness ini adalah yang pertama bagi anda, maka bersenang-senanglah. Nikmati semua moment pertandingan, ringan atau seberat apapun itu. Dapatkan pengalaman berharga. Ini lebih penting ketimbang memuncaki papan skor!
Sekali lagi, persiapan sebelum kompetisi functional fitness sudah anda lakukan jauh hari. Saatnya, bersenang-senang, dan memberikan versi terbaik dari diri anda. Andai nama anda memuncaki papan skor, itu bonus terindah.
