Bench press melatih otot apa sajakah, sehingga efektif bagi kesehatan tubuh, dan membangun kekuatan? Jawabannya, akan diurai tuntas pada artikel ini.
Seperti diketahui, tiga jenis angkatan dalam latihan Powerlifting, yakni Squat, Bench Press, dan Deadlift (SBD), menjadi menu latihan favorit para fitness enthusiast di manapun. Tak hanya pria, banyak wanita juga menyukai the big 3 lift tersebut. Dan, sama dengan dua yang lain, bench press memberikan banyak manfaat bagi kesehatan dan kekuatan, karena multi otot dan sendi yang terlatih sekaligus dalam satu pola gerakan.
Bench Press Melatih Otot Apa Saja?
Jadi, otot apa sajakah yang terlibat dalam satu pola gerakan bench press tersebut? Berikut daftarnya:
1. Otot Dada (Pectoralis Major)
Otot dada merupakan salah satu otot utama yang terlibat saat seseorang berlatih bench press. Otot dada bekerja sangat keras manakala beban (barbel dan atau dumbbell), didorong vertikal sejauh kedua lengan mampu.
Dengan bench press teratur, dada bidang dan bulky, pasti terbentuk dalam suatu kurun waktu. Jadi, bench press melatih otot apa? Otot dada, salah satu yang utama.
2. Otot Trisep (Triceps Brachii)
Otot trisep terlibat aktif dalam gerakan mendorong barbel ke atas (vertikal), dan dalam menjaga keseimbangan ketika beban diturunkan hingga dada.
Otot yang terletak di bagian belakang lengan atas ini akan terbentuk kekuatan dan massa ototnya, manakala bench press dilatih secara benar dan teratur, setidaknya 2-3 kali dalam seminggu.
Bench press melatih otot apa saja? Otot trisep atau otot lengan, salah satu yang utama terlatih.
3. Otot Bahu (Deltoid)
Bench press melatih otot apa sajakah? Salah satu otot yang ikut terlibat aktif dalam gerakan bench press adalah Otot Bahu. Otot Deltoid ini berkontraksi sangat keras saat barbel atau dumbbell didorong dari dada ke atas. Semakin berat bobot barbel, semakin keras kerja otot bahu dan sekitaran punggung, terlibat menahan dan menekan beban ke arah atas dada.
4. Otot Punggung Atas (Rhomboid)
Otot Rhomboid adalah otot yang terletak di tengah atas punggung. Dalam pola gerakan bench press, otot ini bekerja sama dengan sendi dan otot lain di sekitarnya untuk mendukung stabilisasi bahu ketika beban ditekan atau didorong vertikal sejauh kedua lengan mampu menjangkau.
Tidak hanya menjaga stabilisasi otot bahu, rhomboid juga menjaga stabilitas scapula (tulang belikat) pada posisi seharusnya, dan menopang otot dada saat beban didorong ke atas.
Jadi, bench press melatih otot apa saja? Otot Rhomboid; otot ini bahkan mendukung sejumlah sendi dan otot lain yang terkontraksi.
5. Otot Perut (Core)
Bench press melatih otot apa sajakah? Otot perut, menjadi salah satu otot yang terlatih. Kendatipun otot perut tidak mendapatkan tension besar, sebagaimana Otot Dada dan Bahu, misalnya, namun area otot core, ikut terlibat berkontraksi dalam menjaga stabilitas keseluruhan tubuh yang terbaring pada bench.
Dalam bench press, Otot Perut memang tidak terlibat secara utama, akan tetapi perannya tidak kecil – sama dengan sebagian otot kecil lainnya yang bertugas menjadi Otot Stabilisator.
6. Otot Bisep (Biceps Brachii)
Bench press melatih otot apa lagi? Otot Bisep juga. Meskipun peran otot ini tidak sebesar ‘saudaranya’, Otot Trisep, namun keterlibatannya dalam bench press tidak kecil.
Ada peran Otot Bisep dalam gerakan menurunkan barbel mencapai dada, dan menekan barbel yang sama ke arah atas. Peran otot ini dalam bench press, kurang-lebih sama dengan eksistensi Otot Perut dan sebagian kecil otot lain yang bertindak sebagai Otot Stabilisator.
7. Otot-otot lainnya
Bench press melatih otot apa lagi pada tubuh bagian atas? Ada beberapa otot lainnya yang terlibat dalam pola gerakan bench press. Semua otot dimaksud, disatukan dalam bagian ini. Otot-otot yang dimaksud, di antaranya: Otot Trapezius, Otot Latissimus Dorsi (Lats), Otot Coracobrachialis (otot kecil lengan atas dekat biceps), Otot Rotator Cuff (Infraspinatus, Subscapularis, Supraspinatus, dan Teres Minor (deretan otot yang menstabilkan bahu), dll.
Semua otot tersebut, terlibat aktif mendukung dan menopang selama gerakan bench press dilakukan, baik ketika barbel diturunkan hingga mencapai dada, dan saat barbel ditekan ke atas.
Dengan banyaknya kelompok otot yang aktif berkontibusi dalam gerakan bench press, maka latihan beban ini termasuk dalam metode compound training, yakni satu bentuk latihan beban yang melibatkan multi otot dan sendi.
Penutup
Jadi, bench press melatih otot apa saja? Belasan otot besar dan kecil terlibat dalam bench press. Latihan beban yang tampak sederhana dan monoton ini, nyatanya melibatkan banyak kelompok otot dan sendi sekaligus. Itu sebabnya, bench press yang dilakukan secara benar di rumah dengan alat bench press yang tepat dan berkualitas, akan memberikan manfaat besar bagi kesehatan dan kekuatan anda.